Kek Untuk Bonda

Sesekali melewati tanggal 14 Februari,
Memberikan suatu ingatan yang pasti,
Redup matanya yang semakin usang di mamah hari,
Yang kini masih gagah mencari rezeki,
Demi sesuap nasi,
Untuk anak-anaknya yang belum masih berdikari.

Dihari gemerlapan ini,
Ku seru nama maha Pencipta alam ini,
Memanjatkan titipan doa nan abadi,
Untuk Bonda dalam meniti hari,
Membilang uban dalam usia berbaki.

Senggang masa yang ada,
Ku kucup dahi mu tanda rasa cinta,
Ku usung kek ini untuk bonda,
Untuk bondaku yang teristimewa,
Tiuplah dengan naluri kasih mesra,
Selamat hari kelahiran buat kesekian kalinya,
Semoga berkat perjalanan mu menatar pahala,
Dunia dan akhirat bondalah segala-galanya.


Sayang mama...:)

 
Kalam Pendeta
Rantau Abadi. 
14022013. Khamis.